Monday, 3 October 2022

Khasiat jahe

 



"Jahe termasuk salah satu rempah-rempah yang paling sehat di dunia sehingga banyak orang yang menginginkannya dalam bentuk utuh ataupun bubuk. Ini karena jahe memiliki manfaat pada tubuh bila dikonsumi secara rutin, di antaranya mengatasi masalah pencernaan, gangguan kardiovaskuler, muntah, dan diabetes melitus. Tidak hanya itu, ketahui 8 manfaat jahe lainnya dalam artikel ini"

Jahe juga bisa mengatasi masalah pencernaan (sembelit dan maag), gangguan kardiovaskuler (aterosklerosis dan hipertensi), muntah, serta diabetes mellitus. Berikut ini beberapa manfaat yang perlu diketahui:

1. Anti Penuaan dan Kanker

Jahe bersifat anti-inflamasi dan anti-oksidatif yang bisa mengendalikan proses penuaan. Manfaat jahe lainnya, tanaman herbal ini juga memiliki potensi antimikroba yang dapat membantu dalam mengobati penyakit menular. Bahkan, manfaat jahe disebut-sebut dapat mencegah berbagai kanker.

Akan tetapi, ada satu hal yang mesti digarisbawahi. Menurut jurnal di atas, meski potensi antikanker jahe telah terdokumentasi dengan baik, tetapi manfaat jahe terhadap kanker masih membutuhkan penelitian lebih lanjut sebelum mengklaim kemanjurannya.

2. Membantu melawan infeksi

Jahe mengandung gingerol, shogaol, dan paradol. Semuanya adalah senyawa aktif yang memiliki sifat antibakteri.Itu artinya, senyawa aktif ini bisa membantu tubuh melawan bakteri yang menginfeksi.

Sebuah studi yang diterbitkan pada Phytotherapy Research menunjukkan ekstrak jahe efektif melawan bakteri mulut yang menyebabkan gingivitis dan periodontitis.Gingivitis sendiri adalah peradangan pada jaringan lunak di sekitar gigi.Penyakit ini terjadi akibat plak yang menumpuk dan mengundang bakteri untuk berkembang. 

Akhirnya, jumlah bakteri semakin banyak dan infeksi bisa terjadi.Sementara, periodontitis adalah infeksi gusi serius yang merusak jaringan lunak dan menghancurkan tulang yang menopang gigi.

3. Menurunkan berat badan

Studi pada hewan dalam jurnal Critical Reviews in Food Science and Nutrition melaporkan konsumsi air dan ekstrak jahe membantu mengurangi berat badan. Kemudian, studi lain juga menunjukkan efek penurunan berat badan pada wanita yang mengonsumsi 2 gram bubuk rempah ini selama 12 minggu.

Penurunan berat badan ini membantu seseorang untuk mencegah obesitas sekaligus mempertahankan berat badan idealnya.

Manfaatnya diketahui berasa dari mekanisme rempah ini pada tubuh, yakni meningkatkan jumlah kalori yang dibakar tubuh.

4. Sebagai penguat tubuh

 Jahe memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional dan alternatif. Khasiat jahe telah lama digunakan untuk membantu pencernaan, mengurangi mual, dan membantu melawan flu dan flu biasa, untuk beberapa nama kegunaannya. Aroma dan rasa unik jahe berasal dari minyak alami yakni gingerol. Gingerol adalah senyawa bioaktif utama dalam jahe. Ini bertanggung jawab atas banyak manfaat jahe. Gingerol memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat, Misalnya, jahe dapat membantu mengurangi stres oksidatif, yang disebabkan oleh kelebihan jumlah radikal bebas di dalam tubuh. 

5. Obat mual 

Manfaat jahe, termasuk manfaat jahe merah, dapat membantu meredakan mual dan muntah. Jahe juga dapat membantu mual terkait kemoterapi, termasuk mual bagi para ibu hamil di pagi hari. Menurut sebuah penelitian yang melibatkan total 1.278 wanita hamil, 1,1 sampai 1,5 gram jahe dapat secara signifikan mengurangi gejala mual. Meskipun jahe dianggap aman, bicarakan dengan dokter sebelum meminumnya dalam jumlah besar jika seseorang sedang dalam keadaan hamil. Dianjurkan agar wanita hamil yang mendekati masa persalinan atau yang pernah mengalami keguguran agar menghindari jahe.

6. Meredakan batuk

Manfaat jahe selanjutnya adalah untuk meredakan batuk. Studi dalam “American Journal of Respiratory Cell and Molecular Biology” menyimpulkan, beberapa senyawa anti-inflamasi dalam jahe dapat mengendurkan selaput di saluran udara sehingga meredakan batuk. Jahe membantu mengurangi iritasi di tenggorokan dan paru-paru, serta membersihkan saluran udara dan meredakan batuk kering. Agar optimal, konsumsi jahe dengan menyeduhnya dalam minuman hangat. Anda juga dapat menambahkan madu untuk meningkatkan rasa dan khasiat.

7. Menurunkan gula darah dan menjaga kesehatan jantung

Penelitian menemukan bahwa mengonsumsi jahe secara rutin bisa menurunkan gula darah hingga 12 persen. Selain itu, terjadi penurunan hemoglobin A1c (HbA1c) yang merupakan marker gula darah jangka panjang. Jahe juga menunjukkan efek yang baik terhadap kesehatan kardiovaskular. Jahe mampu mencegah tekanan darah tinggi, menurunkan kolesterol, dan penyakit jantung koroner.

8. Mencegah kanker 

Jahe kaya akan antioksidan yang mampu melawan radikal bebas. Radikal bebas yang terakumulasi pada tubuh bisa memicu berbagai penyakit kronis, seperti arthritis dan kanker. Jahe terbukti mampu menurunkan risiko terkena kanker usus, lambung, pankreas, dan kanker hati.


Post a Comment

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search