Manfaat Minyak Ikan Untuk Dewasa

 

“Saat masih kecil, kamu mungkin ingat bahwa minyak ikan adalah salah satu suplemen yang paling sering diberikan. Ini karena minyak ikan memiliki banyak sekali manfaat kesehatan. Ia juga kaya akan omega-3, vitamin A, dan vitamin D sehingga cocok dikonsumsi setiap hari oleh siapa saja.”

Minyak ikan adalah lemak atau minyak yang diekstrak dari ikan. Umumnya, jenis ikan yang digunakan adalah golongan ikan berminyak, seperti herring, tuna, teri, dan mackerel. Namun, kadang-kadang bisa juga dihasilkan dari hati ikan lain, seperti halnya minyak hati ikan kod.

Secara garis besar berikut ini adalah beragam manfaat minyak ikan untuk kesehatan yang bisa dipetik:

1. Membantu mengobati gangguan mental tertentu

Otak manusia terdiri dari hampir 60 persen lemak, dan sebagian besar dari lemak ini adalah asam lemak omega-3. Oleh karena itu, omega-3 sangat penting untuk fungsi otak normal. Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang dengan gangguan mental tertentu memiliki kadar omega-3 yang lebih rendah dalam darah. Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa suplemen minyak ikan dapat mencegah timbulnya atau memperbaiki gejala beberapa gangguan mental. Misalnya, dapat mengurangi kemungkinan gangguan psikotik pada mereka yang berisiko. Selain itu, melengkapi dengan minyak ikan dalam dosis tinggi dapat mengurangi beberapa gejala skizofrenia dan gangguan bipolar.

2. Membantu menurunkan berat badan

 

Suplemen minyak ikan dilaporkan dapat meningkatkan komposisi tubuh dan faktor risiko penyakit jantung pada orang gemuk. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen minyak ikan, yang dikombinasikan dengan diet atau olahraga, dapat membantu seseorang untuk menurunkan berat badan. Namun, tidak semua penelitian menemukan efek yang sama. Sebuah analisis dari 21 studi mencatat bahwa suplemen minyak ikan tidak secara signifikan mengurangi berat badan pada individu yang mengalami obesitas, tetapi mengurangi lingkar pinggang dan rasio pinggang-pinggul.

3. Mengoptimalkan kesehatan ibu hamil

Minyak ikan juga baik dikonsumsi secara rutin oleh ibu hamil. Kandungan docosahexaenoic acid (DHA) dan eicosapentaenoic acid (EPA) pada minyak ikan dapat mengurangi risiko preeklamsia, persalinan prematur, dan meningkatkan berat badan lahir bayi.

Meski begitu, ibu hamil disarankan untuk tidak mengonsumsi suplemen minyak ikan yang terbuat dari hati ikan, seperti ikan kod. Hal ini dikarenakan minyak ikan kod mengandung retinol dalam kadar tinggi yang dapat membahayakan janin.

4. Mengurangi gejala depresi

Orang dengan depresi berat biasanya memiliki kadar omega-3 dalam darah yang cukup rendah. Studi menyebutkan bahwa mengonsumsi minyak ikan dinilai dapat membantu mengurangi gejala depresi, terutama minyak ikan yang kaya kandungan EPA di dalamnya.

5. Mengurangi peradangan

Manfaat minyak ikan untuk peradangan didapatkan dari sifat anti-inflamasi atau antiperadangan yang dimilikinya. Minyak ikan mampu menurunkan senyawa sitokin yang merupakan penyebab peradangan pada orang yang obesitas dan stres. 

Tak hanya itu, manfaat minyak ikan sebagai antiradang juga berpotensi mengurangi nyeri dan kekakuan di persendian pada penderita radang sendi.

6. Meningkatkan fungsi otak

Manfaat minyak ikan yang terkenal lainnya adalah meningkatkan fungsi otak. Tak heran jika semasa kecil Anda disuruh orang tua untuk rutin mengonsumsi minyak ikan agar juara satu di kelas.

Sebenarnya, manfaat minyak ikan untuk meningkatkan fungsi otak masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Namun, sudah ada riset yang menunjukkan bahwa minyak ikan ampuh untuk mencegah penurunan fungsi kognitif.

7. Meningkatkan kemampuan kognitif

Penelitian yang dilakukan pada kelompok usia lanjut, menemukan bahwa konsumsi minyak ikan dapat membantu menjaga fungsi kognitif (keterampilan inti untuk melakukan dari yang sederhana sampai yang rumit), terutama pada lansia.

Selain itu, orang yang terbiasa mengonsumsi minyak ikan memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok yang tidak terbiasa mengonsumsinya.